Palembang – ( NegerikuNews.click ) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Melalui Webinar Guru Belajar Artificial Intelligence (AI), Sumsel resmi meraih rekor dunia Guinness World Records (GWR) dengan jumlah peserta guru terbanyak yang mengikuti pembelajaran daring tentang kecerdasan buatan.
Acara berlangsung pada Sabtu (20/9) secara hybrid, dengan 500 guru hadir langsung di Griya Agung Palembang, sementara 24.500 guru lainnya berpartisipasi secara daring. Total 25 ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan, baik SD, SMP, SMA/SMK hingga madrasah, terdaftar sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Herman Deru menegaskan bahwa guru memiliki peran penting dalam menguasai teknologi modern, bukan justru menjadi korban.
“Saya mendukung penuh acara ini karena terkait peningkatan kualitas guru di era modern. Memang seharusnya kita yang mengendalikan teknologi, bukan menjadi korban. Webinar AI ini merupakan salah satu bentuk upaya guru untuk mengendalikan teknologi dalam dunia pendidikan,” ujar Herman Deru.
Ia juga berharap pengetahuan yang diperoleh para guru tidak hanya digunakan untuk diri sendiri, melainkan dibagikan kepada rekan sejawat dan terutama kepada para siswa. “AI adalah ilmu baru yang harus dipahami guru agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” imbuhnya.
Webinar ini menghadirkan pembicara ternama di bidang kurikulum, teknologi pendidikan, kreativitas, dan motivasi. Antara lain, Dr. Dwi Sunu W. Pebruanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., pakar kurikulum dan teknologi pendidikan; John Alan Ketaren, S.T., M.M., PSM., ICP., pakar AI dan kreativitas; motivator internasional James Gwee; serta Johannes Agus Taruna, founder Parentsafe.asia.
Hadir pula secara langsung Austin dari Guinness World Records (GWR) Jepang dan Yonathan dari GWR Indonesia yang melakukan verifikasi ketat jalannya acara. Dari 25 ribu guru yang mendaftar, tercatat 17.853 melakukan daftar ulang untuk ikut Zoom, dan 12.003 guru berhasil mengisi kuis pembelajaran sebagai bukti pemahaman materi.
Berdasarkan data resmi tersebut, Sumsel berhasil memecahkan rekor dunia untuk kategori Webinar AI dengan jumlah peserta guru terbanyak.
Plakat Resmi dari Guinness World Records
Setelah dibuka langsung oleh Herman Deru, acara dilanjutkan penyerahan plakat *Official Attempt* dari perwakilan GWR Jepang, Austin, kepada founder Parentsafe.asia Johannes Agus Taruna. Karena harus menghadiri agenda lain di Lampung, Herman Deru kemudian mengikuti acara via Zoom.
Plakat penghargaan rekor dunia akhirnya diterima oleh Kadis Kominfo Sumsel, Rika Efianti, dan Kepala Disdik Sumsel, Mondiyaboni, setelah proses verifikasi panjang oleh tim GWR. Pengumuman resmi rekor baru tersebut dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB, disambut riuh tepuk tangan ribuan peserta yang hadir.
Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Webinar ini tidak hanya memecahkan rekor dunia, tetapi juga menjadi langkah nyata mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia, pendidikan, dan teknologi. Acara ini juga selaras dengan kebijakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait integrasi kurikulum AI dan coding di sekolah mulai tahun ajaran 2025.
“Webinar AI ini merupakan komitmen Pemerintah Sumsel meningkatkan kualitas guru untuk menghadapi dunia pendidikan modern. Saya bangga melihat antusiasme guru, terbukti ada 25 ribu yang mendaftar. Jika tidak dibatasi, pasti jumlahnya lebih banyak lagi. Acara ini sekaligus memecahkan rekor dunia,” kata Herman Deru.
Gratis, Bersertifikat, dan Jadi Warisan Sumsel
Setiap peserta tercatat dalam Guinness World Records, serta mendapatkan e-certificate nasional, AI Education Pack, akses premium platform Parentsafe, dan materi pembelajaran. Menurut James Gwee, acara ini akan menjadi warisan berharga bagi Sumatera Selatan.
“Peserta memang terbuka untuk provinsi lain karena online, tapi sebagian besar berasal dari Sumsel. Luar biasanya lagi, Sumsel diminta jadi tuan rumah. Ini akan menjadi legacy Gubernur, Wakil Gubernur, dan pemimpin lainnya bagi Sumatera Selatan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar James Gwee.
Webinar yang digelar dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional ini didukung penuh oleh sponsor tunggal Bank Sumsel Babel serta media partner Detik Sumsel, Tribun Sumsel, dan Palembang Info.
Dengan keberhasilan ini, Sumatera Selatan tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menegaskan diri sebagai pionir dalam penguasaan teknologi pendidikan di Indonesia.











