Palembang – ( NegerikuNews.click ) -Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencatat sejarah dalam pelaksanaan wisuda ke-179 yang digelar pada 20–21 Agustus 2025.
Acara yang berlangsung di Auditorium Unsri, Indralaya, Ogan Ilir ini menjadi momen istimewa karena turut dihadiri sekaligus diikuti langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Dr H Herman Deru SH MM, yang resmi meraih gelar Doktor Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Rektor Unsri, Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Gubernur Sumsel dalam prosesi wisuda tersebut. “Merupakan kehormatan, sekaligus kebanggaan Unsri menjadi tempat menambah keilmuan. Mudah-mudahan dengan hadirnya kepercayaan dari alumni, semangat kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unsri semakin kuat,” ujarnya.
Pada wisuda kali ini, Unsri meluluskan sebanyak 2.189 alumni. Dari jumlah tersebut, tercatat 1.367 orang atau sekitar 62,4 persen lulus dengan predikat cum laude. Prosesi wisuda dilakukan dalam dua hari, dengan 1.174 orang dari Fakultas Ekonomi, Hukum, Kedokteran, FISIP, dan Ilmu Komputer di hari pertama.
Sementara di hari kedua, 1.015 orang dari Fakultas Teknik, Pertanian, MIPA, KIP, Kesehatan Masyarakat, serta Pascasarjana turut diwisuda.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada Unsri yang telah berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Atas nama pemerintah provinsi Sumatera Selatan, saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Universitas Sriwijaya.
Unsri telah memberikan kontribusi nyata, baik untuk Sumsel, nasional, maupun internasional,” ucapnya.
Herman Deru juga menyinggung capaian pembangunan di Sumsel yang tidak lepas dari peran lembaga pendidikan.
Ia menegaskan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumsel terus meningkat setiap tahun, dan kini berada di angka 73.
“Capaian ini tentu berkat kontribusi dunia pendidikan, khususnya Universitas Sriwijaya,” tambahnya.
Dalam pesan motivasinya kepada para wisudawan, Gubernur mengingatkan bahwa gelar akademik bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru.
“Jangan jadikan gelar sebagai beban, tapi gunakan sebagai bekal untuk meraih cita-cita. Jangan hanya berpikir mencari kerja, tapi mulailah berpikir untuk menciptakan lapangan kerja, minimal bagi diri sendiri,” pesannya.
Lebih lanjut, Herman Deru menyoroti ketimpangan distribusi tenaga dokter di Sumsel yang masih terpusat di perkotaan.
Ia juga mendorong para sarjana pertanian agar turut mendukung program kemandirian pangan daerah.
“Sumsel sudah menyatakan diri sebagai daerah mandiri pangan dan penyangga pangan nasional. Mari bersama pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian dan potensi lainnya,” tegasnya.
Sebagai salah satu wisudawan, Herman Deru menutup sambutannya dengan ungkapan syukur dan terima kasih kepada seluruh dosen dan jajaran akademik Unsri.
Ia resmi menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Administrasi Publik, FISIP Unsri, sejak Agustus 2021 hingga Juni 2025 dengan meraih IPK 3,88.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membimbing saya hingga bisa menyelesaikan studi ini,” tutupnya penuh haru.
