Lengkong – (NegerikuNews.click) – Provinsi Sumatera Selatan segera memiliki infrastruktur terbaru.Pasalnya, proyek mega tol baru di Sumatera Selatan diproyeksikan akan selesai dan diresmikan oleh Gubernur Herman Deru di awal 2025.
Jika sudah beroperasi, ruas tol ini nantinya bisa memangkas waktu tempuh dua daerah hingga 40 menit.Sebagai informasi, Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah provinsi yang tergolong maju.Dalam hal kemajuan wilayah, provinsi dengan luas wilayah 91.592,43 km2 ini menunjukkan progres pemerataan pembangunan di masing-masing kabupaten kota yang cukup signifikan.
Kemajuan wilayah di Sumatera Selatan juga didukung dengan besaran angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang berhasil dicapai tahun 2025 ini.
Dilansir dari sumselprov.go.id, provinsi yang dihuni lebih dari 9 juta penduduk ini berhasil mencapai angka PDRB atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2025 sebesar Rp180,45 triliun.
Sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp100,22 triliun.Keberhasilan pencapaian ini, berpengaruh nyata terhadap tingginya pembangunan berbagai infrastruktur di wilayah Sumatra Selatan.Salah satunya pembangunan jalan tol megah yang menghubungkan wilayah provinsi Sumatera Selatan dengan Jambi.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru, Pemprov Sumsel terus memonitoring pembangunan tol Betung Tempino Jambi sepanjang 170,73 kilometer.
Dengan total investasi mencapai Rp23,55 triliun, beberapa ruas tol ini diproyeksikan diresmikan di tahun 2026.
Salah satunya pembangunan ruas tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 4 (Tempino – Interchange Ness) sepanjang 18,49 kilometer.
Ruas tol yang dikelola oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Jaya Konstruksi saat ini telah masuk tahapan Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) di wilayah Kabupaten Muara Jambi.
Kementerian PU turut serta memastikan seluruh spesifikasi teknis persyaratan dan kelengkapan jalan tol harus sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Secara teknis, pembangunan konstruksi badan jalan Tol Betung–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Interchange Ness sudah mencapai progres finishing atau penyelesaian proyek.
Untuk progres lahan sudah mencapai 99,76% dan progres fisik 93,03% sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025.Jalan tol seksi 4 ini memiliki jalur lintasan mulai dari Kelurahan Tempino menuju Simpang Ness, hingga Pijoan.
Pengguna tol ini akan menghemat waktu tempuh perjalanan dari wilayah Tempino ke Pijoan yang biasanya ditempuh 1 jam 10 menit menjadi hanya 30 menit saja.
