Gubernur Sumsel Ingin Festival Bidar Jadi Ikon Budaya Mendunia

banner 468x60

Palembang – ( NegerikuNews.click ) – Festival Perahu Bidar Tradisional 2025 yang digelar meriah di Sungai Musi, Palembang, Minggu (17/8/2025), menjadi puncak perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Sumatera Selatan. Ribuan warga memadati pelataran Benteng Kuto Besak untuk menyaksikan final lomba bidar, sebuah tradisi berusia ratusan tahun yang terus dilestarikan di Bumi Sriwijaya.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru hadir langsung dan melepas peserta di babak final lomba. Didampingi Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru dan tokoh-tokoh daerah lainnya, kehadiran Herman Deru menambah semangat para peserta dan masyarakat yang menyambut event ini dengan antusias tinggi.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palembang atas keberhasilan menggelar lomba bidar dengan kemasan yang semakin menarik. Ia menilai tradisi ini tidak sekadar menjadi hiburan rakyat tetapi juga berpotensi besar sebagai daya tarik wisata berskala internasional.

“Tradisi perahu bidar ini memiliki sejarah panjang dan nilai budaya tinggi. Dengan promosi yang tepat dan pengemasan kreatif, saya yakin festival ini bisa menjadi agenda wisata tahunan yang mendunia,” ujar Herman Deru.

Dia juga mendorong kabupaten lain seperti OKI untuk ikut menampilkan kreasi budaya serupa.

Pada babak final, empat tim bertanding memperebutkan gelar juara, yakni tim Dishub Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Pemkot Palembang dan Bank Sumsel Babel. Sorak-sorai penonton memenuhi tepian Sungai Musi ketika para peserta saling adu kecepatan dalam mendayung perahu bidar mereka.

Lebih dari sekadar perlombaan, Festival Perahu Bidar juga menjadi simbol persatuan masyarakat Sumsel. Herman Deru berharap festival ini menjadi bagian dari kalender tetap pariwisata provinsi agar warisan budaya lokal tidak hanya dikenal di tingkat nasional tetapi juga menarik perhatian dunia.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *